Mojokerto (elkosongsijimedia.blogspot.co.id) - Pertandingan antara PSMP Mojokerto vs Madiun Putra FC (23/6) kemarin di suguhi aksi antraktif salah satu penghuni Tribun Utara (MP Loyalis 2001) Stadion Gajah Mada Mojosari. Mereka membuat sebuah coreografia yang lain daripada lain. Coreografia yang mungkin belum dilakukan dimanapun. Sebuah aksi yang patut di contoh sebagai aksi yang kreatif. Tidak harus dengan biaya mahal kita bisa melakukan sesuatu yang baik. Aksi ini juga sebagai salah satu dedikasi kepada Orang yang selama ini selalu kritis, tapi tidak lupa memberikan masukan untuk PSMP dan Supporternya Ujar Adin Member MP loyalis 2001. Semoga dedikasi beliau selama ini menjadikan manfaat dan jalan terbaik disana. Setelah beliau kembali kepangkuannya Tuhan YME tidak ada lagi kalimat-kalimat mutiara untuk Tim Kebanggaan Mojokerto. Damailah Bapak, maaf kami belum bisa menjalankan amanah terakhir anda. Jasa Anda tidak akan pernah kami lupakan.

Ada 3 hal yg hilang dari dunia
sepakbola mojokerto.
1.hilangnya propaganda media lokal
thd club lokal
2.hilangnya promosi masif melalui
mobil keliling oleh panitia pelaksana
3.hilangnya budaya memajang
spanduk di gapura desa saat H-1 atau hari H pertandingan PSMP oleh supporter. Tidak banyak yg tau,jika club
lokal akan bertanding. Bahkan yg lebih parah lg warga
mojokerto tak tau jika mereka punya tim lokal kebanggaan. Kembalikan 3 hal tsb, Ujar O’oz
member MP Loyalis 2001.
Aksi ini untuk membuka semua mata dan Hati Masyarakat Mojokerto, Pecinta PSMP, Perusahaan di Mojokerto, Media Lokal Di Mojokerto, Pejabat-pejabat di Mojokerto untuk lebih peduli pada PSMP Mojokerto. Demi kebaikan dan meninhkatkan prestasi serta peduli dengan sara olah raga terutama Stadion Gajah Mada Mojosari. Selama ini seakan tidak ada yang memikirkan bahkan mengkritisi untuk Sarana Pendukungnya. Dimana prestasi dan bibit-bibit muda bisa di ciptakan dari sebuah Menegemen yang baik serta didukungnya semua aspek yang berstandar Nasional. tidak ada sesuatu yang diciptakan dengan instan atau muncul tiba-tiba. Dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk merawat dan menjaganya. Media yang diharapkan untuk bisa memberikan suntikan kepada semuanya dengan tulisan dan lain-lain. Jika tidak adanya kepedulian darimana akan tericipta sebuah kebanggaan? semoga setelah ini semakin menyadarkan kita semuanya, Ujar Imam Leak Salah satu Ketua MP Loyalis 2001. [was/ay]
No comments:
Post a Comment