elkosongsijimedia (Mojokerto) - Jalan utama menuju perkotaan dan jalan antar desa sudah bagus dan tidak banyak lagi lubang. Bangunan sudah tertata rapi, tapi ada yang mengganjal di tengah kemajuan itu. Lapangan yg dahulu di saat saya masih kecil (baca Cak Oz) bagus, rata dan cantik serta nyaman untuk digunakan untuk bermain sepak bola. Sekarang mulai berubah fungsi bahkan tak di fungsikan lagi. Ada yang sudah menjadi bangunan permanen dan gedung-gedung perkantoran atau pasar modern.
Wilayah utara sungai berantas ada 4 kecamtan yang dalam wilayah Kabupaten Mojokerto (baca Kemlagi, Jetis, Gedek dan Dawarblandong). Yang selama ini kurang perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hal pembangunan. terlihat dari segi tata kelolah wilayah yang masih seperti daerah tertinggal. Akan tetapi beberpa tahun ini semua aspek jalan sudah mulai diperbaiki dan bahkan di lebarkan dan diperncantik.
Kemajuan pembangunan tidak di barengi dengan perbaikan secara merata dalam bidang lainya. Contohnya lapangan sepak bola, karena di empat kecamatan tersebut antusias dan banyak bibit muda yang lahir dari sepak bola kampung. Turnamen antar kampung setiap tahunnya di gelar dan tidak sedikit peserta mendatangkan pemain-pemain sepak bola skala nasional. Dengan begitu terlihat bahwa semangat menggelora akan hiburan dan tontonan sepak bola yang layak.
Seharusnya perhatian pemerintah dari mulai tingkat desa sampai Kabupaten memperhatikan hal itu sebagai bentuk bagian pembangunan masyarakat melalui olah raga terutama sepak bola, karena sepak bola begitu digemari masyarakat dimanapun. Kondisi di 4 Kecamtan tersebut dari berbagai survei ada beberapa desa yang Lapanganya sudah tidak layak menjadi sarana olah raga sepak bola. Sungguh memprihatinkan memang. rakyat membutuhkan sarana tempat rekreasi olah raga atau sekedar untuk mengajak keluarga bermain dilapangan sambil menikamati orang yang bermain sepak bola. Ini lah beberapa lapangan yang kondisinya sudah jauh dari kata layak guna :
1. Lap. Kupang Kec. Jetis
2. Lap. Mojorejo Kec. Jetis
3. Lap. Mojodadi Kec. Kemlagi
4. Lap. Kemlagi Kec. Kemlagi
5. Lap. Melati Kec. Dawarblandong
6. Lap. Pucuk Kec. Dawarblandong
7. Lap. Brayublandong Kec. Dawarblandong
8. Lap. Parengan Kec. Jetis
9. Lap. Mojokumpul Kec. Kemlagi
10. Lap. Gedeg Kec. Gedeg
10. Lap. Gedeg Kec. Gedeg
Disana masyarakatnya gemar bermain sepak bola, tapi sarana yang ada kurang sesuai dan tidak layak. Satu-satunya lapangan yg masih terlihat baik dan layak adalah Lap.Jolotundo. Sedih rasanya melihat kondisi sepert itu. Dengan kemajuan pembangunan di 4 kecamatan tersebut saat ini, di lain sisi kondisi lapangan sepak bola tidak terurus dan menjadi alh fungsi. Kata Cak Ooz "opo iki seng jenenge era modern, era digital? ( Apa ini yang namanya zaman modern serba digital?).
Dimana para pemuda memasuki fase menunduk menghadap gadget sehingga melupakan lapangan, melupakan bola, melupakan olahraga. Yang seharusnya menjadi aset hidup sehat dan bersosialisasi denga masyarakat lainya melalui olah raga sepak bola. Seperti kalimat Cak Ooz berikut ini "opo ancen ono olahraga anyar jenenge OLAHGADGET? (Apa ada yang namanya olah raga baru OLAHGADGET?).[was/oz]
Kontributor EM Lor Kali Brantas ; Cak Oz Balamada
No comments:
Post a Comment