 |
| Sisi utara tribun Stadion Gelora Gajahmada, Mojsari, Mojokerto saat PS Mojokerto menjamu PSS Sleman (15/10) Foto. M. Deni Affan |
Mojokerto, Elkososngsiji.com – Harus disadari, jika tribun bagi
supporter ialah tempat untuk berkreasi karena kreasi supporter akan menjadi
bonus tersendiri bagi penonton (umum). Sementara Giant Flag adalah ornamen
penting dalam kreasi di atas tribun. Berkibarnya giant flag menjadi keindahan
tersendiri di atas tribun.
Di tribun utara, tempat yang dihuni MP Loyalis 2001 berada sudah
bersepakat tentang rules akan giant flag.
1.
Satu komunitas satu Giant Flag
Wajib hukumnya bagi komunitas yang berdiri di bawah naungan
MP Loyalis 2001 memilik 1 Giant Flag
2.
Ukuran minimal 3x2 meter
Sesuai perkiraan hitungan tinggi tribun, ukuran standard
Giant Flag di tribun utara adalah 3x2 meter, namun diperbolehkan pula melebihi
ukuran tersebut.
3.
Tidak ada gambar atau tulisan provokatif.
Memang tidak ada rules pakem tentang design Giant Flag,
namun tidak diperkenankan memakai gambar atau tulisan yang berbau provokatif,
rasis atau hinaan.
4.
Jarak antar 1 pengibar dengan pengibar lain
ideal
Yang paling ideal ialah tidak terlalu dekat juga tidak
terlalu jauh.
5.
Mengibarkan mengikuti dentuman drum.
Untuk kekompakan, maka pengibar Giant Flag saat mengangkat
Giant Flagnya disaat dentuman drum dimulai dan kembali turun saat dentuman drum
jeda
6.
Saling silang antar pengibar.
Intonasi naik turunnya Giant Flag bersinggungan atau tidak
sama dengan pengibar di sampingnya. Jika di sampingnya turun maka ia naik,
begitupun sebaliknya. Serta selalu menaik-turunkan Giant Flag dan tidak
menahannya di atas. Hal ini dimaksudkan agar Giant Flag lebih nampak meriah.
7.
Dianjurkan memakai joran yang kuat atau tidak
lentur.
Jika diri kita sudah berada di tribun utara Stadion Gelora Gajahmada,
kita adalah MP Loyalis 2001. [usm/and].
Penulis Usman
No comments:
Post a Comment