Mojokerto, Elkosongsiji.com – PS Mojokerto Putra berhasil memenuhi targetnya
dengan memenangkan pertandingan di kandang. Kali ini yang menjadi korbannya
adalah Semen Padang FC yang harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1
di pekan kelima
dalam pertandingan lanjuta babak 8 besar Liga 2 grup A di Stadion Gelora Gajahmada,
Mojosari, Mojokerto, Rabu (14/11).
Jamal Yastro, selaku pelatih kepala PS Mojokerto
Putra mengatakan, syukur Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar. Apa yang menjadi
kesepakatan PS Mojokerto Putra, bahwa di kandang sapu bersih sudah teralisasi.
Ini pertandingan terakhir di kandang, awal dari pertandingan kita menang,
terakhir ditutup dengan kemenangan. Terjadi juga.
“Syukur Alhamdulillah pertandingan berjalan
lancar. Apa yang menjadi kesepakatan kami, bahwa di kandang sapu bersih sudah
teralisasi. Ini pertandingan terakhir di kandang, awal dari pertandingan kita
menang, terakhir ditutup dengan kemenangan. Terjadi juga," ungkap Jamal.
Terkait kepemimpinan wasit, menurutnya bukan ranahnya
untuk menjawab. Ini ada apa dengan wasit? Kami juga tidak tahu, dikerjai
dimanapun PS Mojokerto Putra tidak akan pernah protes. Hari ini menang di tim PS
Mojokerto Putra, tapi menang secara murni. Pinalti benar-benar pemain Semen
Padang FC handsball. Betul-betul ada benturan sehingga harus diganjar kartu.
”Ini ada apa dengan wasit? Kami juga tidak
tahu, dikerjai dimanapun kami tidak akan pernah protes. Hari ini menang di tim
kami tapi menang secara murni, pinalti benar-benar handsball. Betul-betul ada
benturan sehingga harus diganjar kartu," tutur Jamal.
Target PS Mojokerto Putra sudah terpenuhi untuk
masuk ke babakk 8 besar, tapi tidak ada salahnya Jamal Yastro sebagai putra
daerah, untuk mengangkat tim lebih baik, maka PS Mojokerto Putra akan bersaing.
Siapa yang pantang menyerah, bekerja keras dan disiplin, itu yang akan
memenangkan pertandingan.
Jamal menilai, jika jalannya permainan anak
asuhnya, banyak mendominasi tapi ada beberapa kali ada kesalahan yang dilakukan
pemain. Yang seharusnya tidak dilakukan ditambah kurangnya konsentrasi di menit
akhir sehingga kebobolan. Hal tersebut menjadi PR PS Mojokerto Putra selama
ini. Tak hanya itu, penyelesaian akhir juga tidak berbuah gol.
Jamal menambahkan, konsentrasi dan organisasi kurang berjalan sehingga sampai menit akhir
saat kena cuonter turun lambat sehingga menjadi pekerjaan rumah. Menyerang
terus tidak ada gol juga menjadi kelelahan para pemain.
Pertandingan melawan Aceh United akan
menentukan lankang PS Mojokerto Putra ke depannya. Apa yang menjadi kelemahan
sore tadi akan kita benahi sebelum berangkat ke Aceh. Di pertandingan tandang
menghadapi Aceh United, PS Mojokerto Putra harus menang, menentukan nasib
sendiri tidak tergantung tim lain.
Sementara itu, Indra Setiawan kapten tim PS Mojokerto Putra mengatakan, syukur Alhamdulillah
pertandingan berjalan lancar dan kemenangan diperoleh PS Mojokerto Putra. Semen
Padang tim bagus, tim bekas Liga 1, pemainnya juga banyak alumni Liga 1 tapi
alhamdulilah menjalankan intruksi pelatih. Bekerja keras, semangat, itu
kuncinya dan diakhir dengan kemenangan.
“Syukur Alhamdulillah pertandingan berjalan
lancar dan kemenangan diperoleh PS Mojokerto Putra. Semen Padang FC tim bagus,
tim bekas Liga 1, pemainnya juga banyak alumni Liga 1. Tapi Alhamdulillah menjalankan
intruksi pelatih. Bekerja keras, semangat, itu kuncinya dan diakhir dengan
kemenangan," ujar Indra.
Indra menambahkan, kemenangan tersebut sebagai
modal lawan Aceh United. Indra mewakili pemain meminta doa kepada masyarakat
Mojokerto untuk mendoakan meraih poin dan melaju ke babak selanjutnya. Pemain PS
Mojokerto Putra akan semua berusaha semaksimal mungkin, dan tidak ingin
memenangkan pertandingan baik di kandang maupun tandang itu tidak mungkin.
Tergantung yang di Atas. [and/was]
Penulis Andi Yuniarto
No comments:
Post a Comment