Askab PSSI Kabupaten Mojokerto Gelar Seleksi Pemain untuk Porprov Jawa Timur Tahun 2019

Seleksi pemain yang dilakukan Askab PSSI Kabupaten Mojokerto untuk persiapan Porprov Jatim 2019, di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Selasa (20/11).
Foto. M. Deni Affan
Mojokerto, Elkosongsiji.com - Askab PSSI Kabupaten Mojokerto Selasa pagi (20/11) menggelar seleksi pemain di cabang olahraga sepakbola untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2019 mendatang. Seleksi terbuka yang dilakukan di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto diikuti oleh ratusan peserta lebih yang berasal dari wilayah Kabupaten Mojokerto.

Nono Srihartowo, pelatih cabang olahraga sepakbola Kabupaten Mojokerto mengatakan, mulai sekarang digelar seleksi karena jadwal Porprov 2019 diajaukan Januari tahun 2019 mendatang.  Tanggalnya kita belum tahu, hanya bulannya saja. Kita jaring pemain dengan kelahiran tahun 1998 sehingga saat ini usia pemain 20 tahun.

"Mulai sekarang digelar seleksi karena jadwal Porprov 2019 diajaukan Januari tahun 2019 mendatang. Tanggalnya kita belum tahu, hanya bulannya saja. Kita jaring pemain dengan kelahiran tahun 1998 sehingga saat ini usia pemain 20 tahun," ungkap Nono.

Seleksi pemain untuk cabang olahraga sepakbola akan dilakukan selama dua hari ke depan untuk mencari pemain asli putra daerah Kabupaten Mojokerto dengan batasan usia pemain maksimal tanggal 1 Januari 1998. Namun pihaknya mengaku masih kebingungan terkait regulasi pemain yang ikut seleksi. Karena meski pemain berusia 20 tahun, namun jika sudah bermain di Liga 2 dan Liga 1 tidak diperbolehkan mengikuti Porprov Jatim 2019 mendatang.

Ditambahkan Nono, Proprov pemainnya U-21. Persiapan sampai Januari, kalau seleksi mungkin dua hari. Kita masih meraba-raba karena regulasinya belum jelas. Katanya hanya pemain yang main di Liga 3 yang boleh ikut seleksi karena Liga 2 dan Liga 1 itu profesional. Kebetulan mantan pemain kita di Liga 3 dan Liga 1 U-19, pemain kita juga banyak diambil Perseru Serui mengikuti Liga 1 U-19.

"Proprov pemainnya U-21. Persiapan sampai Januari, kalau seleksi mungkin dua hari. Kita masih meraba-raba karena regulasinya belum jelas. Katanya hanya pemain yang main di Liga 3 yang boleh ikut seleksi karena Liga 2 dan Liga 1 itu profesional. Kebetulan mantan pemain kita di Liga 3 dan Liga 1 U-19, pemain kita juga banyak diambil Perseru Serui di Liga 1 U-19 kemarin," tambahnya.

Nono menambahkan, pihaknya masih akan mengkonfirmasi ke pihak Askab terkait regulasi. Menurutnya, pemain Kabupaten Mojokerto banyak yang pengalaman namun pihaknya belum bisa memasukkan dalam skuad karena regulasi yang belum jelas tersebut. Namun persiapan akan dilakukan sebelum Porprov digelar tahun depan. 

Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, Alfiyah menambahkan, jika pemain dari Liga 2 dan Liga 1 tidak bisa diikutkan, karena Proprov tujuannya untuk memantau pemain di daerah yang belum terjaring, sedangkan U-16 dan U-19 kemarin sudah terpantau sama tim pemantau.

"Jika pemain dari Liga 2 dan Liga 1 tidak bisa diikutkan, karena Proprov tujuannya untuk memantau pemain di daerah yang belum terjaring, sedangkan U-16 dan U-19 kemarin sudah terpantau sama tim pemantau," ujar Alfiyah.

Menurutnya, pihaknya sudah koordinasi dengan Askab Provinsi, kemungkinan ada pemain di Liga 2 dan Liga 1 untuk U-16 dan U-19 bisa dimasukan dalam kuota sekitar 4 pemain. Namun, tegas Alfiyah, hal tersebut belum diputuskan karena masih dibicarakan kembali. [den/and]


Penulis M. Denni Affan 

No comments:

Post a Comment

Pages