Kumpulkan 2001 Tanda Tangan

 

Belum jelasnya nasib tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto, PS Mojokerto Putra untuk ikut tidaknya dalam laga musim tahun mendatang, menimbulkan keprihatinan para supporter. MP Mania (supporter PSMP, red) menggelar aksi damai dengan mengumpulkan 2001 tanda tangan.

Salah satu anggota MP Mania garis keras (MP Loyalis 2001), Awank mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran para suporter khawatir tim berjuluk The Lasmojo itu bakal absen dalam Divisi Utama musim depan. "Sejak Sabtu kemarin, kita mulai menggalang tanda tangan dalam spanduk untuk misi penyelamatan PSMP," ungkapnya, Kamis (14/11/2013) tadi pagi.

MP Mania menargetkan bisa mengumpulkan 2001 tanda tangan dalam spanduk putih berukuran 2X5 meter tersebut. Angka 2001 dipilih karena merupakan tahun berdirinya PSMP. Spanduk tersebut dibawa keliling dari satu komunitas ke komunitas yang lain dengan target selesai dalam dua minggu lagi.

"Kita mengharap dukungan semua komponen dalam aksi ini. Sebab kita yakin PSMP bukan hanya milik pengurus dan suporter tapi juga milik semua masyarakat. Setelah tercapai 2001 tanda tangan, aksi dilanjutkan dengan membentangkan spanduk tersebut di depan Pendopo Kabupaten Mojokerto," katanya.

Pihaknya berharap, seluruh pencinta PSMP yang peduli dengan kelangsungan PSMP agar turun memberikan partisipasi pada aksi tersebut. Jika daerahnya belum dapat kesempatan didatangin aksi tanda tangan "SavePSMP ", MP Mania berharap para pecinta PSMP untuk datang di acara malam renungan "SavePSMP" agar ikut memberikan tanda tangan dalam aksi tersebut.

"Harapannya Pemkab Mojokerto lebih membuka mata, bahwa PSMP adalah aset Mojokerto, kebanggaan Mojokerto, kecintaan masyarakat Mojokerto dan akan selalu kita nanti di tiap tahun. Pemkab seharusnya segera menentukan sikap mengkumpulkan stekholder yang berhubungan dengan PSMP untuk berbicara nasib PSMP tahun depan," harapnya.

Rencananya, aksi itu akan dilaksanakan pada malam hari sembari menyalakan 1000 lilin yang dibentuk tulisan Save PSMP yakni pada Sabtu (23/11/2013) mendatang. Target dalam aksi ini adalah mendorong agar Pemkab dan Bupati selaku Ketua Umum PSMP segera mengambil langkah penyelamatan agar PSMP tidak mati dan bisa kembali ikut Divisi Utama musim depan.

"Jika memang aksi simpatik tersebut tetap tak ditanggapi bupati, para suporter bertekad untuk melakukan aksi lebih besar lagi. Kami akan melakukan demo besar-besaran pada siang hari tapi dalam menyampaikan aspirasi kita tidak akan anarkhis. Kami tidak akan bertindak onar dan rusuh, baik didalam maupun diluar lapangan," jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Pages