Jakarta - Penampilan gemilang pemain tim nasional Indonesia Hansamu Yama Pranata di Piala AFF U-19 membuat dirinya digadang-gadang menjadi calon bek timnas masa depan. Dia menyebut dukungan kedua orangtuanya menjadi kunci permainannya itu.
Yama termasuk pemain yang paling menonjol ketika Piala AFF U-19 bulan lalu. Ditambah dengan posturnya yang tampak ideal, kemampuannya bermain di lini belakang Indonesia dinilai sangat baik.
"Saya memang sejak kecil, dari umur dua tahun sudah bercita-cita jadi pemain bola. Dan orangtua sangat mendukung sekali. Mereka tidak pernah melarang saya," tutur Yama dalam perbincangan dengan kepada detiksport kemarin (7/10).
"Karena didukung orangtua, jadinya saya makin yakin kalau saya harus jadi pemain bola. Kalau sekarang malahan bisa masuk timnas, itu jelas sebuah kebanggaan bagi saya, dan semua pemain."
Penampilan gemilangnya di Piala AFF membuat Yama diincar pelatih Rahmad Darmawan untuk diproyeksikan masuk timnas U-23 dan tampil di SEA Games di Myanmar bulan Desember mendatang. Namun ia belum ingin memikirkan hal itu.
"Kalau soal itu sih, belum dipikirin. Semua tergantung coach Indra (Sjafri). Sekarang saya cuma ingin fokus di timnas U-19," sahut pemain berusia 18 tahun itu.
Yama kembali dipilih jadi andalan lini belakang Indonesia yang akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, 8-12 Oktober. Ia menyatakan ingin tampil sebaik mungkin lagi.
"Yang penting konsentrasi. Kalau mental saya merasa lebih baik. Mudah-mudahan lawan Laos (hari ini) saya bisa bermain maksimal," kata pemain asal SSB SAD.
"Apalagi besok main di GBK. Stadion kebanggaan. Yang pasti saya jadi semangat. Sekarang mikir positif saja, agar bisa tembus final. Dan jangan pernah anggap remeh lawan," sambung penyuka klub Manchester United itu.
Yama termasuk pemain yang paling menonjol ketika Piala AFF U-19 bulan lalu. Ditambah dengan posturnya yang tampak ideal, kemampuannya bermain di lini belakang Indonesia dinilai sangat baik.
"Saya memang sejak kecil, dari umur dua tahun sudah bercita-cita jadi pemain bola. Dan orangtua sangat mendukung sekali. Mereka tidak pernah melarang saya," tutur Yama dalam perbincangan dengan kepada detiksport kemarin (7/10).
"Karena didukung orangtua, jadinya saya makin yakin kalau saya harus jadi pemain bola. Kalau sekarang malahan bisa masuk timnas, itu jelas sebuah kebanggaan bagi saya, dan semua pemain."
Penampilan gemilangnya di Piala AFF membuat Yama diincar pelatih Rahmad Darmawan untuk diproyeksikan masuk timnas U-23 dan tampil di SEA Games di Myanmar bulan Desember mendatang. Namun ia belum ingin memikirkan hal itu.
"Kalau soal itu sih, belum dipikirin. Semua tergantung coach Indra (Sjafri). Sekarang saya cuma ingin fokus di timnas U-19," sahut pemain berusia 18 tahun itu.
Yama kembali dipilih jadi andalan lini belakang Indonesia yang akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, 8-12 Oktober. Ia menyatakan ingin tampil sebaik mungkin lagi.
"Yang penting konsentrasi. Kalau mental saya merasa lebih baik. Mudah-mudahan lawan Laos (hari ini) saya bisa bermain maksimal," kata pemain asal SSB SAD.
"Apalagi besok main di GBK. Stadion kebanggaan. Yang pasti saya jadi semangat. Sekarang mikir positif saja, agar bisa tembus final. Dan jangan pernah anggap remeh lawan," sambung penyuka klub Manchester United itu.
No comments:
Post a Comment