SELAMAT ULANG TAHUN KE-19 SANG KEBANGAAN, DOA BAIK SELALU MENYERTAIMU.

dwsd19TH
Gambar : Ucapan ulang tahun ke-19 untuk PSMP Mojokerto dari Elkosongsiji Media. Grafis by. Yudha Wahyu/elkosongsiji.com
Elkosongsiji.com - Setiap tanggal 21 Maret adalah sebuah peringatan bagi tim sepak bola kebanggaan Mojokerto yaitu PSMP Mojokerto. Tim yang dilahirkan di Kabupaten Mojokerto ini di prakarsai oleh H. Marlan, salah satu politisi partai politik. Beliau Juga semasa hidupnya pernah menajdi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur.


PSMP Mojokerto adalah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten MojokertoJawa Timur. Klub ini bermarkas di Stadion GajahmadaKota MojosariMojokertoJawa Timur yang berkapasitas 10.000 penonton. Tim ini memperoleh dana dari dana APBD Kabupaten Mojokerto dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun tidak didukung dengan dana yang sangat besar, tim ini mampu menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia musim 2008/2009. Sekarang tim ini sudah memiliki bada hukum atau sudah dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) yaitu PT. Semangat Mojokerto Putra.

Sejarah terbentuknya Persatuan Sepakbola Mojokerto Putra (PSMP) dimulai saat tidak adanya klub yang membawai nama daerah di Kabupaten Mojokerto. Disaat itulah Abah Darmaji dan Abah Marlan yang juga seorang pecinta sepak bola mempunyai tekat serta keinginan yang kuat untuk membentuk tim sepakbola agar bisa mengangkat nama Kabupaten Mojokerto di kancah persepakbolaan nasional. Pada 12 Maret 2001 dibuatlah surat yang diteruskan pada Bupati Mojokerto kala itu Bpk. Achmady sebagai ijin pembentukan klub sepak bola di Kabupaten Mojokerto. Karena pada waktu itu sepakbola masih bisa menggunakan dana APBD.

Setelah semua berkas dan syarat pendaftaran tim ke PSSI selesai dipenuhi, akhirnya lahirlah tim sepakbola di Kabupaten Mojokerto yang dinamai Persatuan Sepakbola Mojokerto Putra (PSMP)). Atas jasa abah Darmaji dan abah Marlan akhirnya Kabupaten Mojokerto mempunyai klub kebanggaan. Dua orang tersebut layak dinobatkan sebagai pahlawan sepakbola di kabupaten mojokerto, karena beliau yang mendesak harus adanya klub yang membawai nama kabupaten Mojokerto.

Dan berkat beliau kabupaten mojokerto punya klub sepakbola yang kini sangat dibanggakan arek-arek Mojokerto. Pada awal berdiri, pemain yang digunakan adalah pemain gabungan dari klub abah Marlan yang pada waktu itu beliau juga punya tim internal. Tanggal lahir yang sesuai legalitas klub yaitu 21 Maret 2001. Untuk julukan klub adalah Laskar Majapahit (The Lasmojo), julukan itu sangat layak disandang.

Mengingat Mojokerto merupakan wilayah tempat lahirnya kerajaan majapahit, dan julukan itu sangatlah agung karena Majapahit merupakan kerajaan adidaya yang pernah menguasai nusantara yang wilayah kekuasaannya mencapai semenanjung malaya. Sungguh sangatlah bangga, kini PSMP tidak hanya jadi sebuah klub sepakbola. Melainkan juga ikon kebanggaan dan harga diri Masyarakat Mojokerto.

Saat ini tim kebanggaan Mojokerto harus menelan pil pahit terhukum oleh kasus skandal suap mafia bola. Walau belum terbukti secara nyata, hanya pemberitaan dan surat dari Komdis PSSI yang melarang PSMP untuk berkompetisi selama 3 tahun. Kejalasan kasus hukum PSMP sampai detik ini juga belum jelas seperti apa.

Jika PSMP melakukan skandal itu, kenapa tidak semua tim yang saat itu bermain di babak 8 besar liga 2 2018 untuk diperiksa? Kenapa harus PSMP yang dikorbankan? Ada apakah ini? Pertanyaan-pertanyaan it uterus terbesit di masyarakat Mojokerto dan seluruh insan sepak bola Indonesia.

Keadilahlah yang dibutuhkan saat ini, bukan mengorbankan sesuatu hal demi kepentingan yang merugikan PSMP. Sampai kapan ini terjadi, usaha pun sudah dilakukan baik management atau pengurus serta pergerakan supporter mengawal kasus ini, akan tetapi terputus begitu saja.

Musim 2020 PSMP juga tidak jelas arahnya, jika memang harus terdegradasi ke Liga 3 juga tidak ada surat keputusan yang resmi. PT yang menaungi badan hokum PSMP juga seolah diam seribu bahasa. Tidak ada lanjutan usaha memperjuangkan nasib tim.

Semoga secepatnya permasalahan hukum ini ada titik terang dan PSMP kembali berkompetisi. Dihari jadinya yang ke 19 tahun, PSMP mendapatkan kado yang menyedihkan bagi pecinta dan masyarakat Mojokerto.(was/ay)

SELAMAT ULANG TAHUN KE-19 TAHUN SANG KEBANGAAN, DOA BAIK SELALU MENYERTAIMU.

Prestasi :
ü  2003: Juara Divisi 2 Regional Jawa Timur
ü  2005: Juara Piala Soeratin (PSMP Jr. U17)
ü  2008/09: Juara Divisi 1 (Promosi ke Divisi Utama)
ü  2009/10: Posisi ke 7 Divisi Utama
ü  2010: 16 Besar Piala Indonesia
ü  2010/11: Posisi ke 5 Divisi Utama
ü  2011/12: Posisi ke 6 Divisi Utama
ü  2013: 12 Besar Divisi Utama
ü  2014: Posisi ke 4 babak Reguler Divisi Utama Liga Indonesia
ü  2015: Posisi ke 4 babak reguler Piala Kemerdekaan
ü  2016: Posisi ke 6 babak reguler ISC-B
ü  2017: Juara 3 Turnament pra musim Dirgantara Cup
ü  2017: Runner Up Magelang Cup
ü  2017: 8 Besar Liga 2
ü  2018: 8 Besar Liga 2


Penulis : Wahyu Agus


No comments:

Post a Comment

Pages