EM - Pertandingan antara PSMP
Mojokerto vs Perssu Real Madura kemarin Sabtu (22/7) ada sisi cerita menarik. Setiap
perjalanan mendukung tim kebanggaan pasti ada cerita yang akan menjadi sebuah
kebanggaan. Sejatinya mendukung tim kebanggaan di kandang sendiri lebih mudah,
akan tetapi mendukung di luar kandang itu sangat luar biasa.
Apa lagi PSMP Mojokerto di
putaran kedua ini akan menjalani sisa laga Homenya di Stadion Bumimoro
Suarabaya. Lapangan milik AAL ini menjadi Homebase bagi tim kebanggaan
Mojokerto. Direnovasinya Stadion Gajah Mada Mojosari membuat PSMP harus terusir
dirumahnya sendiri. Apapun itu demi kebaikan bersama dan untuk PSMP kedepannya.
Terlihat dari rombongan bus
yang dibawa oleh MP Loyalis 2001, salah satu pendukung PSMP yang dikenal total.
Dari sudut lain terlihat sekeluarga ikut mendukung PSMP Mojokerto. Ya, mereka
ikut dalam rombongan anak-anak muda dari Seluruh penjuru yang ada di Mojokerto.
Mereka salah satu dari keluarga Imam Leak, yang juga Koordinator Penanggung
Jawab MP Loyalis 2001.
Sekeluarga ini rela
berdesakan dalam bus bersama-sama hanya ingin mendukung PSMP berlaga di
Suarabaya. Sudah lama sebenaranya mereka selalu ikut tour PSMP kemana saja.
Bahkan terkadang Istri Mas Leak bersama anak laki-lakinya saja yang ikut, tapai
kali ini pasangan supporter ini dating beramai-ramai bersama. Sering juga
mereka ikut berteriak dan berjingkrak-jingkrak bersama-sama ditribun.
Stadion harus aman bagi anak-anak, perempuan dll. Mereka juga punya hak yang sama, sama-sama pendukung PSMP. Stadion tidak boleh lagi menjadi sesuatu yang menakutkan bagi keluarga yang ingin berlibur sambil menikmati pertandingan. Kampanye ini harus terus dilakukan sebagai bentuk dukungan sepak bola aman untuk semuanya.[wa/ay]
No comments:
Post a Comment