NASIONALISME DARI BHUMI MOJOPAHIT IN THAILAND

Gambar.1 : Bapak Firman Efendi setelah mendung timnas di Bangkok-Thailan

elkosongsijimedia (Bangkok) - Perjungan kemarin malam (17/12) TimNas Indonesia harus terhenti dinomor 2 setelah dikalahkan Thailand 2-0 (agregad 3-2). Impian tahun ini untuk bisa menggapai Supremasi tertinggi Sepak Bola Asia tenggara terhenti kembali dengan lawan diatas TimNas Indonesia serta lawan klasik dalam setiap event asia tenggara.

Perjuangan TimNas Indonesia yang sudah berjuang dengan segala kemampuan disertai do'a semua masyarakat Indonesia. Tidak lupa pula supporter Indonesia yang jauh-jauh terbang ke Bangkok-Thailand hanya untuk mendukung dan memberikan dukungan secara langsung distadion.

Dukungan itu juga datang dari Mojokerto yaitu Bapak Firman Efendi Ketua KONI Kab. Mojokerto yang juga Manager PSMP "PS Mojokerto Putra". Semangat yang diusung beliau, Nasionalisme Dari Bhumi Mojopahit Untuk Indonesia Jaya. Perjuangan melintasi antar negara hanya demi Mendukung Sepak Bola Indonesia menggapai mimpi untuk terbang tinggi patut diapresiasi.

Tidak semua orang mampu mendukung tim dalam keadaan terpuruk bahkan kritis segalanya. Mungkin kecewa dalam hati sudah mengeluarkan biaya besar tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Akan tetapi itu bukan sebagai ukuran rasa Nasionalisme seseorang. Pengorbanan dan ketulusan itu hanya bisa dirasakan mereka sendiri.

Pesan beliau kepada kami memalaui pesan pribadi mengatakan bahwa kekalahan ini belum akhir segalanya. Masih ada waktu dan kesemapatan untuk memperbaiki sepak bola kita. Tetap semangat untuk seluruh pemain, pelatih dan staf. Terimaksih atas perjuangan kalian. Dan untuk supporter seluruh Indonesia tetap dukung, do'akan dan berikan kritik saran yang baik agar sepak bola kita lebih berprestasi kembali , Firman Efendi.[il/was]